Senin 30 Nov 2015 10:04 WIB

JK: Ubah Mental Aparatur Negara

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Anggota Korpri (ilustrasi)
Foto: Republika/Darmawan
Anggota Korpri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri peringatan HUT ke-44 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Surabaya, Jawa Timur. Dalam kesempatan ini, JK pun menyampaikan sejumlah pesan pada aparatur negara.

Ia meminta agar para aparatur negara melakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan. Reformasi birokrasi ini penting dilakukan untuk menghindari kepentingan bisnis yang selama ini terjadi.

"Lakukan reformasi birokrasi tanpa basa-basi, cari terobosan serta cara-cara baru untuk hindari business as usual. Berbagai upaya perbaikan harus dilakukan dari hulu hingga hilir," kata JK di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/11).

Reformasi birokrasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti perubahan baik di mental aparatur, lembaganya, ketatalaksanaan, akuntabilitas, aturan, perundang-undangan, maupun perubahan pelayanan publik. Dengan demikian, kata JK, dapat tercipta birokrasi yang lebih bersih, efektif, dan efisien.

Lebih lanjut, JK juga meminta agar aparatur negara membangun mentalitas baru yang lebih positif, berintegritas, serta memiliki etos kerja.

"Bongkar pola pikir dan mentalitas lama yang negatif. Jadikan revolusi mental sebagai gerakan bersama anggota KORPRI, bukan proyek yang digerakkan anggaran," kata JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement