Senin 30 Nov 2015 09:58 WIB

Demonstrasi, Sopir Sweeping Angkot Bogor

Rep: c 34/ Red: Indah Wulandari
 Anggota Polresta Bogor menurunkan supir angkot yang merokok saat razia Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di jalan raya Ir. H. Djuanda, Kota Bogor, Jabar, Selasa (20/5).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Anggota Polresta Bogor menurunkan supir angkot yang merokok saat razia Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di jalan raya Ir. H. Djuanda, Kota Bogor, Jabar, Selasa (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Puluhan angkutan perkotaan (angkot) yang tergabung dalam Paguyuban Angkutan Umum Bogor Selatan melakukan aksi mogok massal di Simpang Ciawi, Kota Bogor, Senin (30/11).

Para demonstran juga melakukan sweeping terhadap angkot yang melintas dan masih membawa penumpang.

"Kami melakukan sweeping dari pukul 08.00 pagi di tiga trayek, yaitu Cisarua-Sukasari, Cibedug-Sukasari, dan Cicurug-Sukasari," kata koordinator aksi Imam Wijaya (25 tahun).

Imam berkata, aksi massal tersebut dilatari penolakan terhadap PP Nomor 74 tahun 2014, PERKAPOLRI Nomor 5 Tahun 2012, Permendagri Nomor 101 Tahun 2014 tentang angkutan umum harus berbadan hukum. Menurut para demonstran, seluruh peraturan tersebut sangat merugikan.

Para demonstran berorasi di bawah Tugu Macan Ciawi dan menyanyikan yel-yel serta lagu-lagu nasional.

Sejumlah sopir angkot membawa kertas-kertas bertuliskan, "Pemerintah akan membunuh kami secara perlahan-lahan", "Cabut Peraturan yang Rugikan Rakyat", "Koperasi: Kelompok Otak Pemeras Rakyat Seluruh Instalasi", dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement