Senin 30 Nov 2015 09:10 WIB

Hadiri COP 21, Jokowi Sampaikan Kontribusi Indonesia pada Perubahan Iklim

Presiden Jokowi bertemu Suku Anak Dalam.
Foto: @pramonoanung
Presiden Jokowi bertemu Suku Anak Dalam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menghadiri Conference of Parties (COP) 21 atau Paris Climate Conference. Dalam forum tersebut, Presiden Jokowi akan menyampaikan kontribusi Indonesia dalam isu perubahan iklim.

Tim Komunikasi Presiden, Aria Dwipayana menjelaskan acara pertama yang diikuti Presiden Jokowi adalah Upacara Pembukaan Leaders atau Welcoming of Leaders of COP 21 CMP 11 yang dilaksanakan di Parc des Expositions du Bourget.

Presiden akan disambut oleh Presiden Perancis François Hollande dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Tidak lama setelah itu, setelah kehadiran semua Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan dilaksanakan foto bersama.

Dalam sesi pernyataan kepala negara, Presiden Jokowi akan menyampaikan dukungan moral terhadap Perancis terkait aksi terorisme yang terjadi di negara itu.

"Dalam sesi tersebut, Presiden akan menyampaikan dukungan penuh Indonesia bagi keberhasilan COP21 sekaligus dukungan moral pada Perancis ditengah aksi terorisme yang melanda Perancis belum lama ini," katanya seperti dikutip dari situs Setkab.go.id.

Sebelum meninggalkan tanah air pada Ahad (29/11) kemarin, Presiden Jokowi juga mengatakan jika ia akan menyampaikan kontribusi Indonesia dalam isu perubahan iklim, terutama dalam mendorong terealisasinya secara penuh prinsip common but differentiated responsibility. Hal ini penting agar negara berkembang dapat berkontribusi lebih besar dalam isu perubahan iklim.

"Kita memberikan dukungan politik, sama seperti konferensi sebelumnya, komitmen, karena kita berada pada posisi yang tepat 17 ribu pulau, kalau terjadi kenaikan permukaan air laut," kata Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (29/11) kemarin.

Di Perancis, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Serbia Tomislav Nikolic, Perdana Menteri Kerajaan Norwegia Erna Solberg, Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte, dan Presiden Peru Ollanta M. Humala Tasso.

Ia juga dijadwalkan untuk menghadiri Forest Event yang digagas oleh Norwegia, Inggris, dan Peru serta dijadwalkan pula untuk menghadiri Mission Innovation Event.

Sebelum meninggalkan Perancis untuk kembali ke tanah air, menurut rencana, Presiden juga akan meninjau Paviliun Indonesia di area pelaksanaan UNFCCC COP21.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement