REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Joko Widodo akan memulai kegiatannya di Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim atau dikenal dengan Conference of Parties (COP) 21 di Parc des Expositions du Bourget, Paris, Prancis.
Acara pertama yang akan diikuti Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah Upacara Pembukaan Leaders atau Welcoming of Leaders of COP 21. Dalam acara pembukaan tersebut Presiden Jokowi akan disambut oleh Presiden Prancis Franois Hollande dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.
(Baca juga: Tiba di Paris, Jokowi Hadiri KTT Perubahan Iklim)
Presiden Jokowi yang berangkat dari Tanah Air disertai Ibu Negara Iriana, pada kesempatan tersebut akan menyampaikan pendapatnya pada Sesi Pernyataan Kepala Negara/Pemerintahan. Dalam sesi tersebut, Presiden akan menyampaikan dukungan penuh Indonesia bagi keberhasilan COP21 sekaligus dukungan moral pada Prancis di tengah aksi terorisme yang melanda negara itu belum lama ini.
Presiden juga akan menyampaikan kontribusi Indonesia dalam isu perubahan iklim, terutama dalam mendorong terealisasinya secara penuh prinsip tanggung jawab bersama namun berbeda. Hal ini penting agar negara berkembang dapat berkontribusi lebih besar dalam isu perubahan iklim.
"Kita memberikan dukungan politik, sama seperti konferensi sebelumnya, komitmen, karena kita berada pada posisi yang tepat 17 ribu pulau, kalau terjadi kenaikan permukaan air laut," kata Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Ahad (29/11) pagi.
Selain itu, di sela-sela pelaksanaan konferensi pada hari pertama ini, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Serbia Tomislav Nikolic, Perdana Menteri Kerajaan Norwegia Erna Solberg, Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte, dan Presiden Peru Ollanta M. Humala Tasso.
Presiden Jokowi juga dijadwalkan menghadiri "Forest Event" yang digagas oleh Norwegia, Inggris, dan Peru serta dijadwalkan pula menghadiri "Mission Innovation Event".
Sebelum meninggalkan Prancis untuk kembali ke tanah air, menurut rencana, Presiden juga akan meninjau Paviliun Indonesia di area pelaksanaan UNFCCC COP21.