REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana tiba di Paris, Prancis pada pukul 22.30 waktu setempat, Ahad (29/11). Di kota ini, Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim yang pembukaannya akan digelar pada Senin (30/11).
Menteri Luar Negeri Retno Marsoedi menjelaskan, Presiden Jokowi akan menghadiri pertemuan kepala negara. Dalam pertemuan tersebut, dihadiri tak kurang dari 150 presiden dan perdana menteri dari berbagai negara di dunia.
Pertemuan para pemimpin dunia dalam KTT Paris ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan politik terhadap disepakatinya perjanjian baru tentang perubahan iklim.
"Presiden akan berpartisipasi aktif dalam leaders event itu," kata Retno pada wartawan di Hotel Westin Paris.
(Baca juga: Kebakaran Hutan Diyakini Jadi Sorotan di KTT Perubahan Iklim)
Di hari yang sama, Jokowi dijadwalkan melakukan empat pertemuan bilateral dengan Belanda, Norwegia dan Serbia.
"Kemungkinan juga, kita masih matangkan, pertemuan dengan Rusia," ujar Menlu.
Di luar konteks KTT Conference of Parties (COP) 21, Jokowi akan menghadiri pertemuan yang khusus membahas energi terbarukan dan pertemuan dengan negara-negara yang memiliki hutan untuk membahas perubahan iklim.