Ahad 29 Nov 2015 15:57 WIB

Luhut: Pembelian Helikopter Presiden Masih Dikaji

Menko Polhukam Luhut Panjaitan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menko Polhukam Luhut Panjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Pandjaitan mangatakan pemerintah masih mengkaji mengenai rencana pembelian helikopter presiden.

"Saya tidak mau berspekulasi tapi kita akan lihat helikopter presiden perlu diganti atau tidak," ujar Luhut Pandjaitan usai mengantar keberangkatan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menuju Prancis di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Ahad (29/11).

(Baca juga: Presiden Pasti Pertimbangkan Helikopter Buatan PT DI)

Menko Polhukam mengatakan pembahasan mengenai hal tersebut menunggu kepulangan Presiden dari Paris menghadiri KTT Perubahan Iklim, awal pekan depan. Presiden direncanakan kembali ke Jakarta pada Rabu pekan depan.

KTT Perubahan Iklim atau yang dikenal dengan "United Nations Framework of Climate Change (UNFCC) annual Conference of Parties" (COP) ke-21 akan berlangsung di Paris.

COP21 ini memiliki arti penting karena salah satunya membicarakan mengenai tindaklanjut setelah berakhirnya protokol Kyoto.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement