Ahad 29 Nov 2015 10:26 WIB

Mendagri: Birokrat Seharusnya Beri Contoh Disiplin

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Nur Aini
Tjahjo Kumolo
Foto: Republika/ Wihdan
Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta semua pihak menerapkan sikap kedisiplinan tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sikap itu dinilai dapat memajukan bangsa.

Sikap disiplin tersebut, kata Tjahjo, harus  dimulai dengan jajaran birokrasi pemerintahan terutama dalam hal memperbaiki kinerja dan tata kelola birokrasi. "Karena kalau jajaran bisa mempelopori disiplin, baru bisa ajak seluruh masyarakat Indonesia disiplin juga," ujar Tjahjo usai menggaungkan gerakan dispilin nasional di Monumen Nasional, Jakarta, Ahad (29/11).

Tjahjo mengakui hambatan yang terjadi di negara ini yakni proses birokrasi yang berbelit dan aturan yang sulit ditegakkan. Bentuk-bentuk ketidakdisiplinan tersebut yang kemudian menjadi faktor penyebab terjadinya korupsi. "Ini menghambat kemajuan, investasi dan bisnis. Kuncinya ya di disiplin, birokrasi simple, tidak berbelit, dan berantas korupsi," ujar mantan anggota DPR tersebut.

Oleh karenanya, melalui gerakan disiplin nasional, jajaran birokrasi harus mulai berbenah diri untuk selalu menegakkan aturan. Jika tidak, akan ada pemberian sanksi kepada oknum di jajaran tersebut. "Hari ini (29/11), saya yang mulai, jajaran Kemendagri tak disiplin, maka kita kasih tindakan, mulai dari menteri hingga pejabatnya," ucap Tjahjo.

Ia menambahkan, langkah disiplin ini juga diharapkan bisa diikuti masyarakat melalui langkah-langkah kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, terbiasa antre, dan ikuti peraturan yang berlaku. "Intinya secara terus menerus, setiap hari, mulai dari ucapan dan perilaku," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement