REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang buruh perusahaan di Kabupaten Bekasi dikejutkan oleh mayat laki-laki tanpa identitas yang mengambang di Kali Cikarang, Kampung Tangsi RT 5 RW 6, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jumat (27/11) pagi.

Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Kompol Raden Muhammad Jauhari menjelaskan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang buruh perusahaan baja bernama Rini. Karyawan di PT Gunung Garuda itu melihat ada sesosok mayat mengambang di kali yang berada tak jauh dari perusahaannya.

"Berdasarkan keterangan saksi, mayat hanyut di kali, dan tersangkut tumpukan sampah," kata Jauhari saat dikonfirmasi, Jumat (27/11).

Jauhari menjelaskan, itu adalah mayat lelaki berusia sekira 30 tahun, tingg 160 sentimeter, berat 65 Kilogram, wajah Bulat, kulit sawo matang, rambut hitam pendek, dan memakai kaos warna Biru bertuliskan "Deluxe SPLZ". Dia memakai celana panjang bahan jeans warna Biru dilapisi celana panjang bahan kain warna Biru langit, memakai celana pendek warna Hitam ada angka 89.

"Ada luka lecet pada siku tangan sebelah kanan yang sudah mengering. Kedua belah mata mengeluarkan darah, badan sudah mulai bengkak," katanya.

Jauhari menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, tak ditemukan identitas apapun. Polisi hanya menemukan sebuah kunci sepeda motor bertuliskan Yamaha di celana korban.

Hingga saat ini, lanjut Jauhari, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Selain itu, pihak kepolisian juga masih menyelidiki apakah korban tewas karena hanyut atau menjadi korban kejahatan. "Kami masih fokus mencari identitas korban," katanya.

Selanjutnya mayat tanpa identitas tersebut dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk diotopsi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika