Jumat 27 Nov 2015 06:27 WIB

Warga Makassar Marah Listrik Padam Lima Jam, PLN Malah Cuek

Petugas sedang memeriksa gardu listrik.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Petugas sedang memeriksa gardu listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemadaman listrik yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama lima jam dikeluhkan warga Jalan Mappanyukki dan keluhan dari pelanggan tidak ditanggapinya. "Pemadaman listrik sudah dua malam berturut-turut dan malam ini paling parah karena sudah lima jam belum menyala listriknya," ujar Faisal di Makassar, Kamis (27/11).

Dia mengatakan, pemadaman listrik yang sering dilakukan oleh pihak PLN dan tanpa memberikan konfirmasi kepada pelangganya melalui media juga disesalkan pelanggan. Bahkan konfirmasi langsung ke pihak PLN juga tidak mendapat tanggapan. Panggilan telepon dan pesan singkat yang dikirimkan tidak mendapatkan balasan dari PLN.

"Yah, kita mau apa lagi. Kalau didiamkan seperti ini, kita terima saja. Sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan kecuali bersabar," katanya.

Hal lainnya juga disampaikan Ahmad warga Jalan Mappanyukki yang mengatakan, pemadaman lampu yang berkisar sekitar 2-4 jam setiap minggunya itu tanpa ada penjelasan dari pihak PLN. Menurut dia, pemadaman listrik yang sering dilakukan dan tanpa penjelasan apa yang menjadi masalahnya itu menjadi bagian dari pelayanan pihak PLN yang harus diperbaiki oleh manajemen.

Ahmad menuturkan pemadaman tidak terjadi di wilayah lainnya di Makassar, hanya terjadi di bagian barat daya Kota Makassar yakni Cenderawsih dan sekitarnya. "Saya selalu menceritakan ini kepada teman-teman saya dan ternyata, cuma di daerah saya yang sering pemadaman itu. Inilah yang kami mau tahu sebenarnya, apa yang jadi masalahnya PLN," katanya.

Hal serupa diungkapkan oleh Ny Dian yang mengaku jika pemadaman lampu sering terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini. Pemadaman ini dikeluhkannya karena anaknya yang masih balita selalu kepanasan. "Padam lampunya itu bukan sejam, tapi lebih dari itu. Minggu lalu padam lampunya dari jam 20.30 dan nanti menyala sekitar pukul 23.30 Wita. Ini kan menyiksa kita, apalagi saya punya anak yang masih balita," keluhnya.

Dirinya berharap kepada PLN agar meningkatkan pelayanan dan menjelaskan kepada masyarakat apa yang menjadi masalah dari seringnya pemadaman dalam setiap minggunya itu.

Sementara itu, Humas PLN Makassar Rosita Zulkarnain yang dikonfirmasi terpisah belum mau menjawab panggilan dan bahkan berulang kali pesan singkat (SMS) dikirimkan tidak mendapatkan respon.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement