REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menilai posisi Koalisi Merah Putih (KMP) dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah sahabat.
Menurutnya, sebagai sahabat, KMP akan selalu mengulurkan tangan untuk membantu pemerintah. "Posisi KMP itu posisi sahabat kepada pemerintahan," kata pria yang akrab disapa Ical itu, di Jakarta, Kamis (26/11).
Namun, sebagai seorang sahabat sejati, Golkar dan KMP tidak akan selalu memuji pemerintahan Jokowi. Atau hanya menampakkan hal-hal yang baik dengan pemerintahan Jokowi.
Sahabat sejati, kata dia, akan bersikap konstruktif pada pemerintahan. Artinya, Golkar dan KMP akan bersikap kritis, loyal, obyektif dan bersahabat. Golkar akan ikut memberi kontribusi pada pemerintah.
"Tidak ada hal yang lebih berbahaya dari pada teman yang selalu memuji dan mengeluarkan hal-hal baik," tegasnya.
Jadi, sebagai sahabat, Golkar akan mengingatkan serta memberi evaluasi kritis dan obyektif pada pemerintah. Selain itu, Golkar juga akan menawarkan solusi dari evaluasi yang diberikannya untuk pemerintah.
"Itulah esensi sahabat sejati," ucapnya.