Kamis 26 Nov 2015 23:09 WIB

Pemerintah Didesak Usir Freeport dari Indonesia

Demonstran dari Solidaritas Untuk Pergerakan Aktifis Indonesia melakukan aksi unjukrasa didepan kantor Freeport, Kuningan, Jakarta, Kamis (26/11).  (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Demonstran dari Solidaritas Untuk Pergerakan Aktifis Indonesia melakukan aksi unjukrasa didepan kantor Freeport, Kuningan, Jakarta, Kamis (26/11). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Solidaritas Untuk Pergerakan Aktifis Indonesia (Suropati) membakar spanduk-spanduk yang bertuliskan 'Usir Freeport' di depan kantor PT Freeport Indonesia, Plaza 89 Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/11) siang. Presidium Suropati Aditya Iskandar mengatakan, pembakaran tersebut sebagai simbol pengusiran terhadap PT Freeport.

"Kami membakar spanduk yang tulisannya 'Usir Freeport' sebagai simbol kita mengusir Freeport dan juga sebagai simbol pembakar semangat perlawanan," kata dia kepada wartawan Kamis siang.

Menurut Adit, selama beroperasi di tanah Papua, PT Freeport tidak memberi kemakmuran sama sekali. Malahan, kata dia, banyak membuat kesengsaraan bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Papua.

Massa juga mendukung Presiden Jokowi tidak melanjutkan kontrak karya dengan PT Freeport dan menyerahkan pengelolaanya kepada bangsa sendiri.

(Baca juga: Tolak Perpanjangan Kontrak, Massa Demo Kantor Freeport)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement