Kamis 26 Nov 2015 23:03 WIB
Pilkada 2015

KPU Asahan Temukan 7.442 Surat Suara Rusak

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham
Surat suara rusak (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Surat suara rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ASAHAN -- Proses penyortiran dan pelipatan surat suara Kabupaten Asahan selesai hari ini, Kamis (26/11). Ketua KPU Asahan, Darwis Sianipar mengatakan, ada ribuan surat suara rusak yang ditemukan dari hasil penyortiran yang mulai dilakukan sejak kemarin, Rabu (25/11).

"Dari 525.269 surat suara plus untuk pemilihan ulang 2.000, ditemukan 7.442 surat suara rusak," kata Darwis di lokasi penyortiran dan pelipatan surat suara Asahan di SMK Asahan, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kamis (26/11).

Darwis mengatakan, ada 150 petugas penyortir yang dibagi dalam 12 kelompok. Masing-masing kelompok memiliki satu pengawas. Ribuan surat suara rusak yang ditemukan, di antaranya terdapat titik-titik berbayang di surat suara, gambar atau tulisan yang tidak jelas, dan coretan tinta.

"Nanti akan di-BAP, dimusnahkan bersama kemudian diganti," katanya.

Usai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara, Darwis mengatakan, pihaknya akan mulai melakukan pengepakan esok hari. Dengan selesainya tahap penyortiran dan pelipatan surat suara awal ini, maka Darwis mengklaim persiapan KPU Asahan dalam menghadapi Pilkada serentak telah mencapai 75 persen.

"Dipak per kecamatan, desa, TPS, harus betul-betul tepat. Tanggal 5 Desember mulai didistribusikan ke 1.881 TPS," kata Darwis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement