Kamis 26 Nov 2015 22:04 WIB

Pengamat: Setya Novanto Masih di Atas Angin

Red: M Akbar
Ketua DPR Setya Novanto
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua DPR Setya Novanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin (Akom) dinilai telah mengambil sikap mengalah kepada Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov). Indikasi ini terlihat dari keputusan pimpinan fraksi yang melakukan rotasi personel Golkar di tubuh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menyusul tersangkutnya Setnov di dalam kasus 'Papa Minta Saham'.

''Akom tampaknya lebih memilih untuk mengalah demi soliditas Golkar dan itu menunjukan juga Setnov di atas angin,'' kata pengamat politik Syarwi Pangi Chaniago di Jakarta, Kamis (26/11).

Syarwi mengatakan adalah rahasia umum di kalangan politisi bahwa Setnov dan Akom menjadi dua kandidat terkuat yang pada waktunya akan menjadi pimpinan di Golkar. Di kalangan anggota Golkar sendiri, keduanya juga dikenal memiliki banyak 'pengikut'.

Sementara tiga nama anggota baru MKD dari Golkar adalah loyalis Setya Novanto. Mereka adalah Kahar Muzakir yang menggantikan Hardisusilo, Adies Kadir menggantikan Budi Supriyanto, dan Ridwan Bae menggantikan Dadang S.Muchtar.

''Tentu bila Akom tetap ingin 'bersaing' dengan Novanto, sebagai Ketua Fraksi Golkar, bisa saja dia menolak untuk menandatangani surat penggantian personil di MKD itu. Namun itu tak dilakukannya,'' ujarnya.

Syarwi melihat pergantian anggota Golkar di MKD itu adalah strategi balasan dari kubu Setnov yang dibela Koalisi Merah Putih (KMP). Ia juga meyakini langkah tersebut demi memastikan tak ada upaya pelengseran pimpinan DPR RI.

"Saya kira KMP masih kuat dan belum pecah kongsi. PKS masih mendukung Fahri, Gerindra masih mendukung Fadli Zon, dan Golkar masih mati-matian membela Setnov menjadi pimpinan DPR. Jadi kubu KMP akan all out mati-matian mendukung pimpinan DPR sekarang,'' kata Syarwi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement