REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Longsor menelan korban jiwa di Jalan Raya Salawu, Kampung Tagog, Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (25/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Longsor susulan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB
Ada tiga bangunan yang terseret longsor dan jatuh ke jurang sedalam 30 meter. Saat ini sedang dilakukan evakuasi terhadap koban longsor. Namun, karena kondisinya hujan dan gelap, proses evakuasi menjadi terhambat.
Kapolres Kabupaten Tasikmalaya, AKBP Susnadi mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan Basarnas, masih terjadi pergerakan tanah di dekat tempat terjadinya longsor. Proses evakuasi harus dihentikan karena tidak memungkinkan.
"Diketahui ada satu korban jiwa dalam peristiwa longsor dan itu berdasarkan laporan dari istri korban," kata AKBP Susnadi kepada Republika.co.id di tempat terjadinya longsor, Rabu (25/11) malam.
Selain evakuasi harus dihentikan sementara waktu karena masih terjadi pergetakan tanah. Mobil besar yang bebannya cukup berat tidak disarankan lewat jalur Salawu-Cilawu Kabupaten Tasikmalaya. Baik dari arah Kabupaten Garut menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya.
Berdasarkan pantauan Republika, tiga bangunan yang terseret longsor hanya berjarak sekitar lima meter dari pinggir Jalan Raya Salawu yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dan Garut. Sehingga, saat mobil berukuran besar dan membawa beban yang cukup berat, dikhawatirkan akan mengakibatkan terjadi longsor susulan.