REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi sikap kooperatif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Djarot menilai sikap tenang yang dtunjukan Ahok menyatakan kalau dia tidak bersalah.
"Saya senang Pak Ahok tidak marah-marah lagi, kalau bener kenapa harus marah-marah," kata Djarot di Balaikota Jakarta, Rabu (25/11).
Sementara, Djarot membela koleganya itu terkait tantangan Ahok kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Katanya, Ahok bukan ingin menantang, namun siap memenuhi panggilan KPK. "Bukan ingin melawan tapi menghadpi panggilan, kan ada prosedurnya," katanya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama diperiksa BPK terkait kasus pembelian lahan seluas 3,6 hektar mikik Rumah Sakit Sumber Waras. Ahok diperiksa lantaran disebut-sebut merugikan negara sekitar Rp 191 miliar. Nilai itu didapat dari selisih Rp 755,6 miliar dikurang Rp 564.3 miliar.