Rabu 25 Nov 2015 14:32 WIB

Sampurasun Dipelesetkan, Acil Bimbo: Ini Bukan Bercanda Lagi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Acil Bimbo
Foto: Antara
Acil Bimbo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tuduhan penghinaan dan pelecehan terhadap budaya Sunda yang dilakukan Habib Rizieq mendapat dukungan para seniman Sunda. Salah satunya, seniman kawakan Acil Bimbo. Dalam sebuah acara di Purwakarta beberapa waktu lalu, Habib Rizieq telah memelesetkan salam orang Sunda  'sampurasun' menjadi 'campur racun'. 

Menanggapi hal itu, seniman dan budayawan Acil mengatakan masalah ini harus didiskusikan kembali oleh semua elemen. Terutama yang merasa tersinggung oleh pernyataan Habib Rizieq. "Apa memang cuma segini yang tersinggung? Saya yakin bukan cuma di Bandung saja yang tersinggung," katanya. (Baca Juga: Pelesetkan Sampurasun, Habib Rizieq Dilaporkan ke Polda Jabar).

Acil menilai, apa yang telah dilakukan oleh Habib Rizieq adalah cerminan orang Bandung sudah tidak jadi pribumi lagi di tanahnya sendiri. Habib berani melecehkan, karena dia merasa kuat dan percaya diri. "Ini bukan lagi bercanda," katanya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Sundawani Robby Maulana Zulkarnaen mengatakan, semua merasa tersinggung dan marah dengan pelecehan ini. Tapi jangan sampai lengah, karena dikhawatirkan ada rencana pemecahan NKRI melalui isu ini.

"Ujungnya menghancurkan sebuah bangsa, yakni permasalahan budaya dan agama. Kita fokuskan ke Habib Rizieq, tidak melebar ke orang Islam," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement