Selasa 24 Nov 2015 18:10 WIB

BNPT: Ada PNS di Jakarta Gabung ISIS

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
Para militan ISIS (ilustrasi).
Foto: AP
Para militan ISIS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan seorang pegawai di salah satu kementerian di Jakarta, terlibat dalam jaringan ISIS. Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol Hamidin mengatakan, seorang pegawai kementerian yang terlibat ISIS ini berinisial AMS.

AMS, kata Hamidin, merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pada awal 2015 terindikasi berangkat ke Suriah oleh ajakan seorang yang memiliki jaringan ISIS. Namun, Hamidin enggan menjelaskan nama lengkap dan di kementerian mana AMS bekerja.

Ia mengatakan BNPT mengetahui AMS setelah diketahui berangkat ke Suriah pada awal 2015. Namun bersangkutan mengakui kecewa atas kondisi yang ada di Suriah, tidak seperti yang ia harapkan.

"Kita sudah melakukan kontak dengan yang bersangkutan melalui telpon, ia mengakui menyesal atas keputusannya bergabung dengan ISIS ini," ujar Hamidin kepada Republika.co.id, Kamis (24/11).

Sebelumnya terungkap pula seorang pengusaha asal Batam Dwi Djoko Wiwoho yang terlibat dalam jaringan ISIS. Dwi Djoko Wiwoho yang juga Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam ini, diendus BNPT setelah ia berada Irak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement