REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengungkapkan "Papa Minta Saham" saat menjalani sidang gelar doktor di bidang ilmu hubungan internasional dari Universitas Padjadjaran, di Graha Sanusi Universitas Padjajaran, Kota Bandung, Selasa (24/11).

Menurut Effendi Simbolon, dirinya tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun terkait ucapan "Papa Minta Saham".

"Ah itu mah guyon, artinya sana guyon di situ guyon, memang gara-gara itu (ucapan 'Papa Minta Saham') beliau pulang," ujar Effendi kepada wartawan.

Effendi memperkirakan, Ketua DPR RI Setya Novanto, meninggalkan acara sidang doktoralnya karena harus menghadiri agenda lainnya yang penting.

"Dia kan kolega saya, bukan karena itu lah, jangan suudzon karena beliau kan banyak kesibukan. Rombongan dari Jepang, DPR juga tuan rumah," katanya.

Perlu diketahui, saat berpidato di Sidang Gelar Doktornya, Effendi mengucapkan terima kasih kepada semua kolega yang hadir. Salah satunya, Ia berterima kasih pada Setya Novanto.

"Kalau katanya sekarang trending topicnya 'Papa Minta Saham'. Tapi sekarang papa sudah dapat gelar doktor," kata Effendi Simbolon saat mempresentasikan disertasinya di hadapan ratusan undangan sidang doktor S3 tersebut.

Pernyataan Politisi PDI Perjuangan ini disambut tawa oleh tamu undangan yang hadir di tempat tersebut karena ungkapan "Papa Minta Saham" tersebut diidentik dengan perkara yang dihadapi oleh Ketua DPR RI Setya Novanto terkait kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam perpanjangan kontrak dengan PT Freeport.

Setya Novanto, yang hadir di sidang doktor Effendi Simbolon, tiba-tiba pulang meninggalkan Graha Sanusi Unpad. Padahal, acara tersebut belum selesai dan saat itu hujan cukup deras.

Ikuti Whatsapp Channel Republika