REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Walikota Malang, Mochammad Anton, mengatakan, Kota Malang akan membangun mal lagi. Mal ini akan dibangun di areal bangunan bekas kantor PDAM di Jalan Ahmad Yani.
Anton mengatakan mall tersebut nantinya diperuntukan bagi masyarakat kelas menengah ke atas. Mall itu akan dilengkapi berbagai macam fasilitas yang selama ini belum ada di Kota Malang, termasuk gedung bioskop XXI berkonsep 3D, dan dengan ketinggian maksimal 10 lantai.
“Ini menjawab bagaimana perkembangan kota yang pesat, di samping geliat pariwisata yang sangat tinggi. Sayangnya kita belum punya mall menengah ke atas dan bioskop yang memadai, jadi rencananya disana akan dibuat seperti itu,” kata Anton, Ahad (22/11).
Namun, ia itu belum bisa memastikan apakah rencana itu akan berhasil, sebab saat ini masih dibahas perjanjian kerja sama (PKS) antara eksekutif dan legislatif, sebelum dilakukan lelang investasi dan dilakukan pembahasan ulang dengan DPRD. Ia juga mengatakan mengembalikan kepada masyarakat. Ia berjanji akan ajak masyarakat untuk berembug dan berkomunikasi soal pembangunan.
Menurutnya pembangunan mal ini akan berdampak positif bagi masyarakat secara ekonomi. Ia menegaskan, perkembangan kota yang sangat pesat harus ditangkap dengan baik oleh pemerintah, sehingga berimbas pada dunia perekonomian di Kota Malang, khsusunya di Kelurahan Blimbing. “Kalau nanti dibangun mall, yang jelas masyarakat di sekitar itu akan mendapat nilai positif secara ekonomi,” kata Anton.
Ia mencontohkan, setiap pembangunan mall, pasti membutuhkan para pegawai. "Itulah yang harusnya dipahami masyarakat, sehingga ada timbal balik positif antara Pemkot Malang, investor dan masyarakat," ujarnya.