REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menilai berpolitik merupakan sebuah perilaku untuk memperbaiki kehidupan rakyat.
"Itu yang diinginkan, berpolitik, politik artinya memperbaiki kehidupan rakyat, itu politik," kata dia saat menghadiri kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat, Irwan prayitno-Nasrul Abit di lapangan Imam Bonjol Kota Padang, Ahad (22/11).
Menurutnya, politik bukan berarti bagaimana cara memperkaya diri sendiri dengan kekuasaan yang dimiliki. Berpolitik, ia melanjutkan, bukan juga kesewenang-wenangan menggunakan kekuasaan untuk menipu rakyat.
Selama ini, Prabowo mengatakan, banyak pemimpin yang pintar membuat janji seribu janji saat berkampanye. Namun, janji tinggal janji ketika terpilih dan semuanya terlupakan.
Menurut Prabowo, pasangan calon (paslon) IP-NA dapat menjaga amanah jabatan untuk mengabdi kepada rakyat.
"Kepercayaan rakyat agar bekerja sekeras mungkin, tingkatkan kesejahteraan di tanah Sumbar," ujar Prabowo.
Bahkan, dirinya optimistis politik di Sumbar lima tahun mendatang dapat menjadi suri tauladan. Mengingat, banyak tokoh-tokoh berasal dari Sumbar, seperti Muhammad Hatta, Sutan Syahrir, Muhammad Nasir, Agus Salim dan lain-lain.