Ahad 22 Nov 2015 17:28 WIB

Pengguna Media Sosial Diimbau Cerdas Sikapi Serangan di Paris

Rep: Eric Iskandarsyah Z/ Red: Bilal Ramadhan
pray for paris
Foto: lakiuos.tk
pray for paris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Beberapa pekan terakhir ini, dunia sedang terasa kurang begitu nyaman. Hal itu juga tercermin dari apa yang masyarakat katakan melalui media sosial.

Seperti dilansir dari The Telegraph pada Ahad (22/11), Bryony Gordon mengatakan, saat ini semuanya terasa kurang nyaman, kurang aman dan penuh ketidak-pastian, termasuk dalam media sosial. Contohnya adalah kasus aneh dari rekaman video di situs Channel 4 News mengenai sebuah keluarga di Suriah yang melarikan diri saat terjadi serangan udara.

"Rekaman itu diunggah tiga pekan lalu, jauh sebelum serangan di Paris," ucapnya.

Namun, dalam pekan ini, video tersebut telah tersebar luas dan meraih lebih dari 5 juta hits. "Lebih dari cakupan seluruh organisasi di Paris," ujar Gordon.

Video itu pun memperoleh banyak komentar. Namun, masyarakat tidak memperhatikan kapan video itu dipublikasikan.

Masyarakat menduga, video itu merupakan serangan udara dari pihak Prancis kepada Suriah. "Atau, Channel 4 News segera mengunggahnya untuk menyangkal tuduhan bahwa media telah mengabaikan nasib rakyat Suriah," kata dia.

Hal ini, lanjutnya, telah mencerminkan mentalitas masyarakat modern di media sosial. "Banyak masyarakat besikap: Sebarkan sekarang untuk menunjukan kepedulian, lalu berpikir kemudian," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement