Jumat 20 Nov 2015 20:58 WIB

Ini Rahasia Ketangguhan CEO GE Indonesia dari Atas Kursi Rodanya

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
CEO GE Indonesia, Handry Satriago dan Dirut Mandiri Budi G Sadikin
Foto:

Titik balik dalam hidup Handry kemudian terjadi ketika ayahnya mendobrak pintu kamar Handry di suatu pagi. Ayah Handry kemudian masuk ke dalam kamar, menyalakan lampu dan membuka jendela yang sebenarnya tidak Handry suka jika dibuka. Ayah Handry kemudian memijat kaki Handry sambil memberikan satu pesan yang menghilangkan segala ketakutan dan kecemasannya, serta mengembalikan kepercayaan diri Handry.

Pada saat itu, Ayah Handry mengatakan hidup merupakan sebuah pilihan, dan ada dua pilihan yang sedang menanti Handry. Salah satu pilihannya ialah tetap terpuruk dan tidak melakukan apa-apa.

Ayah Handry saat itu berkata tak apa jika Handry memilih opsi pertama. Akan tetapi, konsekuensi dari pilihan tersebut adalah, Handry tidak akan mampu melihat sekelilingnya yang bisa maju dan beraktivitas normal dan akan berakhir hanya menyalahkan keadaan.

"Atau pilihan kedua, ayah saya bilang bahwa hidup seperti mendorong mobil. Meski susah karena jalanan yang mungkin licin, tetapi tetap bergerak maju. Keep pushing it," ujar Handry menirukan kata-kata ayahypnya pada waktu itu yang kemudian langsung keluar kamar Handry untuk pergi bekerja.

Handry mengatakan, lima menit setelah ayahnya meninggalkan kamar tidur, Handry langsung meminta ibunya untuk memanggilkan taksi. Taksi tersebut, terang Handry, diminta Handry untuk mengantarnya ke sekolah setelah berminggu-minggu absen dari kegiatan belajar.

"Bagi saya, bangun pun sudah ribet, bagaimana saya ke kamar mandi dan lainnya. Tapi saya akan terus 'mendorong mobil' itu sesulit apa pun. Dan saya percaya, setiap orang memiliki kesusahan masing-masing. Tapi setiap orang juga punya kesempatan untuk berbahagia," pesan Handry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement