REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay sudah menerima laporan soal temuan logistik rusak di beberapa kota. Hadar mengatakan akan menghitung logistik yang rusak dan menambahkannya dengan yang baru.
Ia menduga kerusakan logistik pilkada bervariasi mulai dari percetakan yang kurang maksimal hingga kerusakan saat proses distribusi.
"Ini ketahuannya di kabupaten kota, kami sayangkan, tapi itu bukan permasalahan. Kami akan hitung dan dicetak kembali," ujar Hadar, Jumat (20/11).
Beberapa logistik sudah tiba di beberapa Kabupaten Kota pada pekan lalu. Namun, saat penghitungan dan pengecekan di TPS, banyak ditemukan kertas suara yang rusak juga alat lain yang belum memadai.
(Baca juga: Pengiriman Surat Suara Pilkada Tangsel Diundur)