Jumat 20 Nov 2015 12:31 WIB

Pemkot Bekasi Ajukan Dana Hibah ke Pemprov DKI Rp 1 Triliun

Rep: c37/ Red: Nidia Zuraya
Dana hibah (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Dana hibah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengajukan dana hibah tahun 2016 ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lebih besar dari tahun 2015 lalu, hampir Rp 1 triliun. Namun, dana yang dikabulkan oleh DKI Jakarta kemungkinan sekitar Rp 400 miliar.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan, dana hibah yang berpeluang disetujui hampir senilai Rp 400 miliar. Sebab, Pemkot Bekasi baru melengkapi persyaratan yang diminta oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Baru di tahun ini dilengkapi persyaratannya. Kemungkinan besar akan disetujui sebesar Rp 400 miliar," jelasnya, Jumat (20/11).

Menurutnya, jumlah yang disetujui tidak sesuai dengan yang diajukan karena usulan seluruh permohonan dana hibah ke Pemprov DKI Jakarta belum seluruhnya memenuhi persyaratan. Persyaratan yang kurang, lanjut Tri, yaitu karena dalam proposal proyek pengerjaan yang diajukan masih banyak yang tidak menyertakan Detail Engineering Design (DED).

Menurut Tri, proyek yang diusulkan tersebut sebagian besar dibuat untuk mengurai kemacetan dan banjir di Kota Bekasi. Dari 19 titik macet yang ada, setiap tahun ditargetkan tiga titik berkurang, dan dari 49 titik banjir ditargetkan lima titik diantaranya berkurang.

Kepala Bidang Perencanaan pada Disbimarta Kota Bekasi Nesan Sujana menambahkan, ada 37 paket proyek yang diusulkan kepada DKI Jakarta untuk dibangun pada 2016 mendatang. Proyek tersebut senilai Rp 646 miliar lebih.

Dari 37 paket pengerjaan, 12 paket diantaranya sudah diverifikasi oleh Pemprov DKI Jakarta. Dua belas paket itu senilai Rp 215 miliar.

Saat ini, Pemerintah Kota Bekasi tengah mendorong kepada DKI Jakarta agar memverifikasi lagi sebanyak 10 paket senilai Rp 100 miliar lebih. Sebab, seluruh paket tersebut juga telah memenuhi persyaratan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement