Jumat 20 Nov 2015 12:22 WIB

Aburizal Minta Tenaga Ahli Nasihati Anggota DPR

Seorang anggota dewan melakukan percakapan melalui telepon seluler usai sidang paripurna ke-10 masa persidangan II tahun 2015-2016 di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/11)
Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Seorang anggota dewan melakukan percakapan melalui telepon seluler usai sidang paripurna ke-10 masa persidangan II tahun 2015-2016 di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta tenaga ahli dari Fraksi Golkar dapat menasihati dan memberikan gagasan kepada seluruh anggota Fraksi Partai Golkar di DPR RI.

"Saudara (tenaga ahli) di sini bukan hanya sekadar ramai-ramai saja, dan bukan juga, maaf, semata mencari kerja. Saudara harus menasehati, memberikan masukan, memberikan gagasan kepada anggota DPR Fraksi Golkar," katanya pada pembekalan terhadap seluruh tenaga ahli Fraksi Golkar di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (20/11).

Aburizal menekankan tenaga ahli memiliki tugas mulia karena diwajibkan menyampaikan ide-idenya kepada para anggota dewan yang telah dipercaya rakyat sehingga gagasan yang disampaikan harus betul-betul didasarkan keinginan rakyat.

"Seorang pemimpin (anggota dewan) bukan lah Superman, pemimpin butuh tim. Memang betul pemimpin mengambil keputusan, tapi harus meminta pendapat dari timnya," ujar dia.

Dia mengingatkan bahwa Partai Golkar telah menyatakan diri harus menjadi bagian dari solusi, maka para tenaga ahli harus membantu mewujudkan hal tersebut.

"Saudara-saudara harus mencermati terus ide dan gagasan dalam masalah-masalah yang terus berkembang dalam negara ini," ujarnya.

Lebih jauh Aburizal juga menyampaikan bahwa Golkar telah membuat dan merumuskan visi negara kesejahteraan 2045 sebagai bentuk pengganti Garis-garis Besar Haluan Negara yang kini sudah tidak lagi ada.

Para tenaga ahli diminta membaca dan mempelajari visi negara kesejahteraan 2045 tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement