Jumat 20 Nov 2015 11:29 WIB

Dugaan Pencatutan Nama, Golkar akan Bantu Setya Novanto

Rep: c27/ Red: Nidia Zuraya
Ketua DPR Setya Novanto berjalan meninggalkan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua DPR Setya Novanto berjalan meninggalkan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Kommarudin memegaskan fraksinya akan memberikan bantuan pada Setya Novanto. Ketua DPR Setya Novanto diduga terlibat dalam pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla terkait negosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. 

"Kami harus membantu anggota yang mengalami kesulitan dan kesusahan, apalagi sekarang," kata Ade Komaruddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (20/11).

Ia menyatakan Setya Novanto merupakan kader Partai Golkar, dan sudah seharusnya ketika ada anggota yang terjerat dugan bermasalah dapat dibantu. Termasuk bantuan yang dilibatkan dari anggota fraksi Golkar yang menjadi anggota Majelis Kehormatan Dewan (MKD).

"Kami punya anggota di MKD, tentu kami harus membantu Pak Novanto sesuai koridor dan etika," kata Ade.

Dengan begitu diharapkan ada trasparansi yang dilakukan dalam mengsusutan masalah dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden. Sehingga waktu identifikasi selama 14 hari dapat digunakan untuk memutuskan tindakan selanjutnya yang dapat diambil oleh Fraksi Partai Golkar.

 

Baca juga: Konflik Freeport Muncul Akibat Pecah Kongsi di Petral

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement