REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said tidak mau menanggapi lebih jauh perihal pernyataan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan bahwa pelaporan Sudirman tentang rekaman ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR tanpa izin Presiden Joko Widodo.
Sudirman mengaku lebih memilih menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada masyarakat. "Saya tidak mau berpolemik. Biar saja publik yang cerdas akan menilai," ujar Sudirman di sela kunjungan kerjanya ke Paris, Prancis, Kamis (19/11).
Sudirman juga menyatakan bahwa bahwa dirinya keras bahwa rakyat akan mendukung kebijakan atau tindakan yang arahnya baik. Dia menegaskan, tidak ada risiko negatif atas apa yang dia lakukan saat ini.
"Karena rakyat yang makin cerdas pasti akan mendukung," katanya.
Sebelumnya, Luhut mengatakan bahwa langkah Sudirman untuk melapor kepada MKD tak seizin Presiden. Luhut mengatakan sikap Sudirman Said dalam pelaporan ke MKD merupakan sikap pribadi. Ia mengatakan sebelum ada pelaporan Sudirman ke MKD Sudirman tidak pernah melakukan kordinasi kepada Presiden.
"Tidak ada perintah dari Presiden untuk pak dirman lakukan pelaporan. Kenapa begitu, tanya dia ajalah," ujar Luhut saat menggelar konfersi pers di Kantor Menkopolhukam.
Luhut menyebut, langkah tersebut melangkahi kewenangan presiden. Luhut berkali kali menyebut Sudirman Said tak pernah mendapat restu dari presiden soal tindakannya. "Presiden akan panggil pak Dirman dalam waktu dekat. Kita lihat nanti," ujarnya