REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Jawa Barat akan diperkuat kinerja dan layanannya. Salah satu upayanya dengan menggandeng PT Pos Indonesia dalam penguatan kinerja dan layanan BUMDes.
Penandatanganan perjanjian kerjasama atau MoU ini dilakukan Gubernur Jabar, Aher -- sapaan Ahmad Heryawan dengan Direktur Keuangan PT Pos Indonesia Poernomo di Desa/Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Kamis (19/11). Kegiatan ini dilakukan di sela-sela acara program Gubernur Ngamumule Lembur (GNL) III di Sukabumi.
‘’ Kita sambut positif adanya kerja sama penguatan BUMDes dengan Kantor Pos,’’ ujar Aher kepada wartawan.
(Foto: Antara)
Kerja sama ini khususnya dalam memudahkan distribusi keuangan di desa.Misalnya masyarakat yang akan bayar pajak kendaraan bermotor bisa ke kantor pos yang ada di desa dalam hal ini BUMDes. Sementara itu layanan di kota bisa melalui mall atau pusat perbelanjaan.
Direktur Keuangan PT Pos Indonesia Poernomo mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya PT Pos dalam memberikan kontribusi nyata memperkuat BUMDes. Selain itu ada penandatanganan perjanjian kerja sama main agen PT Pos dengan dua BUMDes di Sukabumi.(Baca juga: Serapan dana desa di Jabar capai 80 persen)
Kedua BUMDes itu yakni di Desa Nyalindung dan Desa Bojongraharja Kecamatan Cikembar. Rencananya, pada Jumat (20/11) akan diluncurkan operasional BUMDes sebagai agen pos di Desa Bojongraharja.
Penjabat Bupati Sukabumi Achadiat Supratman menambahkan, semua BUMDes di Sukabumi siap untuk diberdayakan dalam program penguatan yang dilakukan Pemprov Jabar. Salah satunya dalam program kerja sama agen pos dengan PT Pos Indonesia yang dilakukan di dua desa.