Kamis 19 Nov 2015 21:18 WIB

Dinsos DKI Siapkan 20 Kampung Siaga Bencana

Rep: c30/ Red: Angga Indrawan
 Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Dua ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap menjadi tanah di pinggiran Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta, Senin (2/11). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan deras mulai mengguyur Jakarta pada minggu kedua Januari 2016. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta siapkan 20 Kampung Siaga Bencana (KSB).

"Kita telah siapkan 20 kampung siaga bencana (KBS), 44 Kecamatan, dan lima wilayah kota," ujar Kepala Dinsos, Masrokhan, dalam apel siaga bencana yang dilakukan di kantor Dinas Sosial, di Jalan Gunung Sahari II, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/11).

Selain itu, Masrokhan juga mengumpulkan semua Taruna Siaga Bencana (Tagana) DKI Jakarta saat apel pagi tersebut. Masrokhan ingin melihat bagaimana kesiapan dan juga semangat mereka. Karena bagaimana pun menurut Masrokhan, Tagana harus dapat bekerja secara maksimal.

"Sehingga tidak ada masyarakat yang terlantar ketika terkena bencana banjir," kata dia.

Ditambah lagi, menurutnya, sebaran banjir akan berdampak pada 37 kecamatan, 125 kelurahan, 634 RW, 1.737 RT dengan jumlah korban yang mengungsi diperkirakan mencapai 124.417 jiwa yang tersebar di lima wilayah kota administrasi.

Untuk itu, Masrokhan berharap penangan bencana banjir akan terlayani lebih baik dari tahun sebelumnya. "Kepada Tagana saya berharap segera merapatkan barisan, upaya penanganan bencana dapat diatasi dengan cepat. Ready?" tanya Masrokhan dan langsung disambut ready oleh seluruh personel Tagana yang berjumlah 250 orang dari lima wilayah DKI Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement