Rabu 18 Nov 2015 16:51 WIB

Kasus Kekerasan Geng Motor di Sukabumi Naik

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
geng motor
Foto: Antara
geng motor

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus kekerasan yang dilakukan kelompok geng motor di Kota Sukabumi mengalami kenaikan.

Hal ini ditandai dengan adanya beberapa masyarakat biasa yang mengalami luka-luka akibat diserang geng motor.

"Secara kuantitas dan kualitas memang kasus geng motor naik," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman kepada wartawan Selasa (17/11).

Contohnya kasus kekerasan geng motor yang dilakukan pada 1 November lalu di Jalan Gudang Sukabumi yang menyebabkan tiga orang warga mengalami luka-luka.

Oleh karena itu lanjut Diki, polisi menggiatkan operasi cipta kondisi dengan merazia kumpulan sepeda motor yang dikhawatirkan melakukan kekerasan. Diakui dia, semua titik jalan raya di Sukabumi diwaspadai menjadi titik kumpul anggota geng motor tersebut.

Diki mengatakan, biasanya geng motor tersebut berkeliaran di atas pukul 00.00 WIB. Sehingga polisi akan melakukan razia pada waktu tersebut. Di sisi lain ungkap Diki, polisi masih melakukan penyelidikan atas tewasnya seorang warga Faisal (20) yang diduga korban geng motor.

Korban yang merupakan warga Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole itu tewas pada 15 Nopember lalu setelah dikeroyok di jalanan.

"Kami masih melakukan penyelidikan, apakah kasus ini berhubungan dengan geng motor atau masalah pribadi," cetus dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement