Selasa 17 Nov 2015 23:59 WIB

Bogor akan Tiru Pengelolaan Bank Sampah Malang

Rep: Lintar Satria/ Red: Andi Nur Aminah
Bank Sampah (Ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Sampah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG-- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menerangkan kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugianto bagaimana sampah dijual kepada bank sampah dan diolah menjadi barang layak jual. Saat mengunjungi bank sampah Kota Malang Bima juga mendapat pemaparan soal pengelolaan sampah.

“Ini bagus dan bisa menjadi contoh bagi Kota Bogor,” kata Bima Arya, di sela mengunjungi bank sampah di Malang Selasa 17 (/11)

Bima Arya sendiri mengaku kagum dengan apa yang dilakukan di Kota Malang. Bima mengatakan akan menerapkan bank sampah  besar di Kota Bogor. Ia mengakui, selama ini di kota hujan belum ada bank sampah besar seperti di kawasan Sukun, Kota Malang. 

Ia menjelaskan, selama ini membangun kultur masyarakat dan sistem sosial yang sadar dan peduli sampah tidak mudah. “Yang ada hanya bank-bank kecil, tapi untuk yang besar ini akan segera kami upayakan,” kata Bima.

Bima mengatakan pencapaian yang ada di Kota Malang ini, selain data, juga dalam bentuk perilaku warganya. Menurutnya Pemerintah Kota Bogor memiliki satu visi yang sama dengan Pemkot Malang dalam hal bagaimana mengelola sampah, bukan dari hilir melainkan mengatasi dari hulu-nya.

“Dan ternyata dari sampah juga bisa membangun ekonomi warga, dan itu yang sangat baik,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement