Selasa 17 Nov 2015 15:33 WIB

Warga Bekasi Bingung Buang Jenazah Pacarnya

Rep: C10/ Red: Ilham
Mayat tak dikenal (ilustrasi).
Foto: Corbis.com
Mayat tak dikenal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang buruh pabrik di Bekasi, Jawa Barat berniat membuang jenazah pacarnya ke wilayah Kota Tasikmalaya. Namun, ia kebingungan dan berakhir di RSUD Kota Tasikmalaya. Polisi kemudian menetapkannya sebagai tersangka pembunuh pacarnya tersebut.

Kepala Polres Kota Tasikmalaya, AKBP Asep Saepudin mengatakan, kasus pembunuhan terungkap berawal dari laporan petugas RSUD yang curiga dengan seorang laki-laki. Laki-laki tersebut membawa perempuan muda yang sudah tidak bernyawa.

Kecurigaan bertambah saat laki-laki tersebut tidak mau memberikan identitasnya kepada petugas RSUD. Laki-laki yang membawa jenazah perempuan tersebut meminta pihak RSUD langsung membawa jenazah ke kamar mayat. "Saat dimintai keterangan laki-laki itu hanya mengaku jenazah itu adalah kakak sepupunya," kata Asep kepada Republika.co.id, Selasa (17/11).

Berdasarkan hasil penyidikan, diketahui laki-laki tersebut berinisial J (22 tahun). Ia bekerja sebagi seorang buruh pabrik di Bekasi, Jawa Barat. Jenazah yang J bawa adalah pacarnya R (20). J membawa R ke RSUD Kota Tasikmalaya pada Selasa (17/11) dini hari.

Sesuai keterangan J setelah diamankan pihak kepolisian, AKBP Asep menerangkan, J mengaku membunuh pacarnya di sebuah kamar kos di kawasan Cikarang, Bekasi. Pada awalnya, J bertengkar dengan R sebagi korban di kamar kos milik korban.

Saat pertengkaran berlangsung, tersangka mengaku mencekik leher korban sampai meninggal. Tersangka pun panik setelah sadar pacarnya tidak bernyawa lagi. Kemudian, ia membawa korban dengan mobil sewaan untuk dibuang.

Ia membawa jenazah pacarnya dengan mobil dan mencari tempat sepi. Pada akhirnya ia sampai di Kota Tasikmalaya, Selasa (17/11) dini hari.

Asep mengatakan, saat ini tersangka masih mendekam di Polres Kota Tasikmalaya. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Polres Bekasi terkait kasus pembunuhan tersebut. "Sementara jenazah korban sampai saat ini masih di RSUD Kota Tasikmalaya dan menunggu diambil keluarga korban," kata Asep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement