Selasa 17 Nov 2015 14:30 WIB

Katibah Nusantara Masih Perang di Suriah, Indonesia Masih Aman

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Joko Sadewo
ISIS Indonesia (ilustrasi).
ISIS Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemungkinan terjadinya aksi terorisme di Indonesia pasca-teror di Prancis cukup kecil. Sebab jaringan ISIS , Katibah Nusantara, masih sibuk bertempur di Suriah.

Pengamat Terorisme Taufik Andrie mengatakan, kemungkinan Indonesia diserang ISIS tetap ada meski  kecil. "Namun pemerintah harus waspada sebab sudah ada video ancaman lewat  Youtube, pesan-pesan lewat internet kalau ISIS mengancam dan menantang Pemerintah NKRI dan TNI," katanya, Selasa, (17/11).

Saat ini, ujar Andri, jaringan ISIS masih tiarap bahkan sebagian sudah ada yang ditangkap oleh polisi. Tetapi yang dikhawatirkan jika ada gelombang jaringan ISIS yang pulang ke tanah air dari Suriah. (baca: Indonesia Diminta Berjaga Kedatangan Jaringan ISIS Katibah Nusantara)

"Mereka ini bisa mengancam keberadaan NKRI. Makanya tugas intelijen, polisi untuk mendeteksi mereka dan menangkapnya untuk dideradikalisasi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement