Senin 16 Nov 2015 20:43 WIB

Ahok Minta Seluruh CCTV Pintu Air Dipantau

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta seluruh kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terletak di pintu-pintu air terus-menerus dipantau.

"Sehingga bisa tahu mana pintu air yang dibuka, mana yang ditutup," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/11).

Sementara itu, pria yang lebih akrab disapa Ahok itu mengaku terus memantau CCTV pintu air di ibukota melalui telepon genggam pribadinya. Terdapat sekitar 23 titik pintu air yang dapat dipantau langsung oleh dia.

"Saya bisa memantau kondisi pintu air melalui telepon genggam saya. Saat hujan turun, saya langsung lihat CCTV itu. Kalau ketinggian air di atas normal, maka saya langsung koordinasi dengan Kepala Dinas Tata Air," ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak memerlukan alat canggih untuk dapat melihat CCTV melalui telepon genggamnya. Dia mengaku hanya menggunakan aplikasi Eagle Eye yang tidak berbayar alias gratis.

"Saya cuma pakai aplikasi gratisan saja kok. Setelah diunduh, langsung bisa digunakan. Dari telepon genggam, saya bisa tahu kondisi pintu air," tutur Ahok.

Selain mengetahui kondisi pintu air melalui CCTV, dia mengungkapkan aplikasi tersebut juga dapat digunakan untuk memantau lokasi-lokasi yang sekiranya rawan terjadi aksi tawuran pelajar atau warga. "Kalau ada CCTV di lokasi-lokasi yang rawan tawuran, kan bisa ketahuan siapa provokatornya atau siapa saja pelakunya. Maka dari itu, kami ingin pasang ribuan CCTV di wilayah DKI Jakarta," tegas Ahok. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement