Senin 16 Nov 2015 14:35 WIB

Perluasan Bandara Soekarno Hatta Gusur Lima Desa

Rep: C36/ Red: Nur Aini
Bandara Soetta, ilustrasi
Bandara Soetta, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak tiga desa dan dua kelurahan di tiga kecamatan akan terimbas pembangunan landasan pacu (runway) Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Kelima wilayah tersebut berada di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Data dari PT Angkasa Pura (AP) II, kelima wilayah meliputi Kelurahan Benda di Kecamatan Benda (Kota Tangerang), Kelurahan Selapajang Jaya di Kecamatan Neglasari (Kota Tangerang), Desa Rawa Burung dan Desa Rawa Rengas di Kecamatan Kosambi (Kabupaten Tangerang) serta Desa Bojong Renged di Kecamatan Teluknaga (Kabupaten Tangerang).

Corporate Secretary PT AP II, Agus Haryadi, mengatakan luas lahan di lima wilayah mencapai 173,19 hektare. "Yang wilayahnya terdampak paling besar adalah Desa Rawa Burung dan Desa Rawa Renges, masing-masing seluas 60,69 hektare dan 65,85 haktare," jelas Agus ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Senin (16/11).

Bahkan, ungkap dia, nantinya diperkirakan hampir seluruh wilayah Desa Rawa Burung akan tergusur akibat pembagunan runway terminal 3 tersebut. Kondisi hampir serupa juga diprediksi akan terjadi di Desa Rawa Rengas.

Karena itu, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan sebelum pembangunan dilakukan. Salah satunya dengan mensosialisasikan ganti rugi lahan pada awal November lalu. 

Saat ini, pihak AP II masih menanti inventarisasi jumlah keluarga, rincian lahan, dan bangunan dari kelima wilayah yang nantinya terimbas pembangunan landasan pacu. Setelah itu, harga ganti rugi tanah akan dinilai oleh tim apraisal.

"Saat ini pembebasan lahan masuk tahap persiapan. Kami menanti masukan data dari pemerintah daerah setempat," ungkap Agus.

Ia mentargetkan, pembebasan lahan selesai pada 2017. Sementara landasan pacu terminal 3 ditarget beroperasi pada 2018 mendatang.

Saat ini, Bandara Soetta telah memiliki dua landasan pacu, yakni di terminal 1 dan terminal 2. Luas Bandara saat ini mencapai 1.200 haktare.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement