REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Angka pernikahan dini di Kabupaten Bandung Barat cukup tinggi. Lebih dari separuh jumlah remaja usia 17-18 tahun di Bandung Barat dilaporkan sudah menikah.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) KBB, Asep Ilyas menuturkan, saat ini jumlah pernikahan dini yang dilakukan warga KBB sebesar 60 persen dari total jumlah penduduk di usia yang sama. "Ini enggak ideal, tapi ini banyak faktor yang membuat sampai bisa seperti ini," ujar Asep didampingi Kabid Advokasi dan Informasi BP3AKB KBB Evi Saefiyani, kemarin.

Menurut dia, jika dilihat dari sisi idealnya, semestinya usia ideal pernikahan bagi perempuan yaitu pada usia 20 tahun. Sedangkan untuk laki-laki, yakni pada 25 tahun.

Ia pun menyayangkan kondisi tersebut terjadi di wilayah KBB. Kata dia, wilayah yang banyak dilakukan pernikahan dini, di wilayah selatan KBB. Seperti Kecamatan Sindangkerta, Cililin, Rongga dan Gunung Halu. "Rata-rata ini di wilayah selatan KBB," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika