Ahad 15 Nov 2015 10:20 WIB

Menkominfo Imbau Media Cetak Sadar Era Digital

Rep: Andi Nurroni/ Red: Esthi Maharani
Rudiantara
Foto: Repubika/Wihdan
Rudiantara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan era digital telah berdampak pada setiap aspek kehidupan masyarakat, tak terkecuali industri media massa. Seperti telah terjadi di negara-negara barat, media massa cetak di Indonesia kini satu per satu berguguran.

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengimbau, para pelaku industri media cetak harus sadar terhadap kondisi tersebut dan turut mengikuti tren yang berkembang.

"Ini hanya masalah waktu. Cetak masih diperlukan, tetapi peran non-cetak akan semakin besar," ujar Rudi kepada wartawan seusai membuka ajang Festival Media yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di kampus Unika Atma Jaya, Sabtu (14/11).

Rudi memprediksi, ke depan, tren informasi akan didominasi perpaduan antara media massa daring (online) dan media sosial. Oleh karena itu, Rudi menyarankan pelaku industri media cetak untuk mengembangkan sayap ke bisnis media digital.

"Hambatannya (bisnis media daring) rendah dan teknologinya ke depan akan lebih cepat. Kalau kita sekarng lebih banyak menyampaikan teks dengan foto, sebentar lagi media onlie akan lebih banyak video, karena infrastruktur yang disiapkan pemerintah dan operator pun mengarah ke broadband," ujar Rudi.

Menyikapi media-media cetak yang berguguran, menurut Rudi, itu hal alamiah dalam dunia bisnis. Terlebih, kata dia, pemerintah tidak lagi banyak banyak campur tangan sebagaimana dikehendaki insan pers pasca-Reformasi 1998.

"Yang lebih penting media cetak, yang memiliki idealisme, mereka akan tetap eksis, sekaligus mereka memperkuat sayap media online," kata Rudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement