Sabtu 14 Nov 2015 23:57 WIB
Serangan Teror Paris

KAMMI: Serangan Paris Ujian bagi Kemanusiaan

Rep: c35/ Red: Ilham
Serangan tembakan dan bom di Paris, Prancis, Jumat malam (13/11), melukai ratusan orang dan menelan korban lebih dari 100 orang.
Foto: Reuters
Serangan tembakan dan bom di Paris, Prancis, Jumat malam (13/11), melukai ratusan orang dan menelan korban lebih dari 100 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengajak seluruh masyarakat dunia agar selalu mengedepankan toleransi dan perdamaian. Ajakkan itu terkait tanggapan terhadap serangkaian serangan di Paris, Prancis, Jumat malam.

"Serangan ini menjadi ujian bagi nilai kemanusiaan universal yang kita junjung," kata Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Kartika Nur Rakhman melalui siaran persnya, Sabtu (14/11).

Nur Rakhman juga memandang insiden terorisme seperti itu tidak bisa disebut sebagai wajah agama manapun. Dia menegaskan, KAMMI mendorong agar pihak berwenang bertindak cepat, tepat, dan transparan dalam mengusut kasus itu.

Serangan di Paris terjadi di enam tempat yang berbeda secara berurutan. Sekitar 152 orang dilaporkan tewas dalam serangan itu. Delapan terduga penyerang tewas oleh aparat Prancis. Belakangan, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement