Jumat 13 Nov 2015 21:24 WIB

Fahri Hamzah: Dana Desa Belum Sesuai Janji Presiden

Red: Ilham
Fahri Hamzah
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Fahri Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan, dana desa naik signifikan dalam APBN 2016. Namun hal ini masih belum sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo ketika kampanye lalu.

"‎Jika sebelumnya Rp 250 juta per desa, tahun 2016 setiap desa minimal menerima Rp 660 juta. ‎Namun, itu masih kurang 50 persen dari janji presiden pada kampanye lalu sebesar Rp 1,4 miliar per desa," kata Fahri ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sumbawa, NTB, Jumat (13/11).

Di hadapan konstituennya, Politisi PKS ini melaporkan APBN 2016 lebih besar dari APBN 2015. Jika pada pemerintahan sebelumnya, APBN sebesar Rp 2.039 triliun, maka APBN 2016 sebesar Rp 2.095 triliun.

"‎Kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa, saya ingin menyampaikan bahwa DPR telah menyetujui, mengetuk palu APBN 2016 pada 30 Oktober lalu dengan jumlah lebih besar dari sebelumnya," kata Fahri.

Dia menjelaskan, dengan peningkatan APBN tersebut, maka dana desa yang diterima setiap daerah pun akan naik lebih dua kali lipat. Lebih lanjut, Fahri berharap kucuran dana ini bisa membuat desa-desa membangun daerahnya sesuai dengan kompetensi dan kelebihannya masing-masing. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement