REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bandung Utara menebang 200 pohon pinus yang berada di hutan lindung di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ratusan pohon ini ditebang karena telah lapuk sehingga dikhawatirkan roboh di musim hujan sekarang ini.
Administratur KPH Bandung Utara Wismo Tri Kancono menuturkan, rentang waktu penebangan pohon tersebut empat hari, dari Rabu (11/11) kemarin sampai Sabtu (14/11). "Ini melibatkan Kecamatan Lembang, BPBD juga, aparat kepolisian, dan TNI," kata dia, Jumat (13/11).
Menurut Wismo, dalam perubahan cuaca seperti sekarang ini, tentu sangat rawan terjadi pohon tumbang. Sehingga sangat membahayakan pengguna jalan yang melintasi jalan raya Tangkuban Perahu. Terlebih, lanjut dia, tidak ada lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalan tersebut.
"Dulu pernah ada korban jiwa yang tewas tertimpa pohon yang tumbang karena usianya sudah tua," kata dia. Karena itu, penebangan pohon tersebut bisa mencegah peristiwa tumbangnya pohon yang memakan korban itu.
Sedangkan, pohon-pohon yang ditebang itu akan digantikan lagi dengan pohon yang umurnya lebih muda sehingga tidak tumbang. "Jadi kita remajakan lagi nanti," kata dia.
Pengajuan kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, terkait peremajaan pohon di jalan tersenut, pun sudah dilakukannya. "Ini sudah diajukan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
