REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sudah bermunculan. Pengusaha Rachmat Gobel telah mengikrarkan diri untuk maju sebagai ketua Kadin. Ia juga berjanji jika terpilih maka ikhtiar besarnya adalah membawa Kadin tetap bersatu serta lebih mengembangkan kerjasama dengan pihak internasional.
''Saya telah menyatakan maju dalam pencalonan ketua umum Kadin. Saya akan berusaha menjadikan Kadin ini lebih disegani, baik di dalam negeri maupun di lingkungan internasional. Utamanya atas dasar modal persatuan Kadin dan kebersamaan dengan pemerintah,'' katanya di Jakarta, Kamis (12/11).
Gobel mengatakan motivasi pencalonan dirinya diikuti komitmen untuk membangun kemajuan dan kebesaran Kadin. Selain itu, ia ingin meletakkan prioritas terhadap organisasi Kadin dalam semangat maupun kiprah persatuan yang utuh serta mitra efektif dan kuat bagi pemerintah.
''Kadin harus satu, jangan lagi ada dualisme. Kadin yang bersatu adalah Kadin kita semua,'' ujar mantan menteri perdagangan ini.
Sebagaimana diketahui Kadin Indonesia akan segera menyelenggarakan Musyawarah Nasional VII di Bandung, Jawa Barat pada 22-24 November 2015. Agenda utama dari Munas VII ini membuat rumusan program kerja strategis dan memilih Ketua Umum Kadin periode lima tahun mendatang, menggantikan Suryo Bambang Sulistio.
Munas VII Kadin ini direncanakan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Sedikitnya, 2.000 orang terdiri dari peserta dan peninjau akan hadir di dalam acara. Menjelang munas ini, sejumlah nama calon ketua sudah bermunculan. Selain Gobel, muncul juga Rosan Roeslani serta Ketua Komite Tetap Hubungan Kerjasama Lembaga Luar Negeri Kadin, Maxi Gunawan.