Kamis 12 Nov 2015 21:09 WIB

Kapal Penyeberangan Bali-Gili Trawangan Rusak Terumbu Karang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Foto udara memperlihatkan gugusan pulau Tiga Gili (dari kiri kekanan, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) di pesisir pantai Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Foto: Antara
Foto udara memperlihatkan gugusan pulau Tiga Gili (dari kiri kekanan, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) di pesisir pantai Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTB bekerja sama dengan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mataram dan Direktorat Kepolisian Air Polda NTB akan menertibkan kapal-kapal cepat (fast boat) jalur Teluk Benoa dan Padangbai, Bali tujuan Gili Trawangan, NTB. Sebab, selama ini, akibat kapal-kapal tersebut dinilai merusak lingkungan. 

“Jadi bekerja sama dengan kepala dinas, untuk menertibkan pasboat agar diarahkan ke tiga dermaga Bangsal, Teluk Nara, dan Senggigi dengan persyaratan yang harus dipenuhi,” ujar Komandan Lanal Mataram, Kolonel Marinir, Rachmat Djunaidy kepada wartawan di Kota Mataram, Kamis (12/11).

Ia menuturkan, kapal cepat dari Bali yang langsung mendarat di Gili Trawangan mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti terumbu karang rusak dan abrasi. Bahkan, jika tetap dibiarkan akan berakibat yang lebih fatal. 

Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi bersama Disbudpar NTB dan Ditpolair terkait rencana penertiban kapal cepat tersebut. 

“Kapal cepat itu harus memenuhi syarat serta lalu lintas jalur kapal cepat akan dibahas selanjutnya pada rapat berikutnya,” ungkapnya. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTB, Lalu Muhammad Faozal mengungkapkan tengah mengupayakan penertiban kapal-kapal cepat dari arah Bali ke Gili Trawangan yang harus terlebih dahulu merapat ketiga dermaga di Lombok. Sebab, langkah itu dilakukan agar kondisi lingkungan di Gili Trawangan tetap terjaga. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement