REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Penyerapan beras untuk keluarga sejahtera (Rasta) di kawasan permukiman masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sebanyak 12 ton per bulan. "Kami rutin mendistribusikan beras untuk warga Baduy," kata Kepala Sub Bagian Sarana dan Pembinaan Perekonomian Rakyat Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lebak Dani Hendraman di Lebak, Selasa (10/11).
Selama ini pendistribusian beras di kawasan Baduy cukup bagus sehingga tidak terjadi kerawanan pangan di daerah itu. Masyarakat Baduy yang menerima beras ini sekitar 11.600 jiwa. Mereka masing-masing mendapat sebanyak 15 kilogram beras.
Pemerintah daerah terus menyalurkan beras kepada masyarakat Baduy guna meningkatkan kesejahteraan. "Pendistribusikan beras ke masyarakat Baduy hingga titik distribusi sesuai dengan permintaan mereka," katanya.
Menurut dia, pihaknya menyalurkan beras tersebut setelah ada pengajuan dari warga Baduy agar beras bisa terserap 100 persen. "Kami berharap penyaluran beras ini dapat mengendalikan kenaikan harga beras di pasar," ujarnya.
Tetua Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Saija mengatakan selama ini pemerintah daerah cukup memerhatikan kesejahteraan masyarakat Baduy dengan adanya program tersebut. "Kami terbantu dengan beras raskin itu karena harganya relatif murah dibandingkan dengan harga pasaran," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
