Selasa 10 Nov 2015 23:19 WIB

Puluhan Wisman Religi Kunjungi Riau Setiap Pekan

Masjid Kepulauan Riau
Foto:

Fahmizal mengatakan, hal tersebut merupakan bisnis baru bagi perusahaan biro perjalanan untuk memperkenalkan wilayah di Riau. "Soalnya mereka kejar ke Pekanbaru. Ini harus dimanfaatkan oleh perusahaan biro perjalan dalam menjual paket wisata religi tidak hanya di Pekanbaru seperti Istana Kerajaan Siak Sri Indrapura di Siak yang memiliki nuansa Islami," ucapnya. 

Dia mengatakan, para wisman ini tingal diarahkan saja, karena mereka sudah mau datang ke Riau. 

Bupati Siak Syamsuar pertengahan tahun ini mengakui, pengembangan wisata religi di daerah itu terus disosialisasikan dengan baik hingga Imam Masjid Madinah Abdul Rahman berserta keluarga dan dosen dari Umul Qura, Makkah.

Kedatangan orang dari negara Arab Saudi tersebut, selain menyambangi destinasi wisata religi di Sumatra juga sambil berdakwah. "Selama ini mereka tahu Jakarta dan Lombok. Tapi kali ini mereka milih daerah Siak," kata Syamsuar.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkeraf) telah menetapkan, Riau merupakan salah satu di antara 13 provinsi yang sudah siap mengembangkan wisata syariah. Adapun daerah lain di antaranya Nusa Tenggara Barat, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatra Barat, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali.

Kasubdit Korporasi Direktorat MICE dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Taufik Nurhidayat mengatakan, wisata syariah lebih memberikan ketenangan kepada wisatawan Muslim maupun nonmuslim karena lebih aman dan nyaman terutama bagi mereka yang membawa keluarga.

"Mereka tidak merasa terganggu oleh wisatawan lain yang sedang minum-minum misalnya. Maka dari itu, kita imbau pada pemerintah daerah yang memiliki budaya dan tempat untuk mendukung hal tersebut," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement