REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan menerbitkan Kartu Identitas Anak (KIA) dinilai kurang efektif. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menilai kartu identitas anak layaknya KTP belum begitu mendesak. Alasannya, sudah ada beberapa identitas untuk anak yang sudah ada.

"Anak kan sudah punya akte lahir, punya Kartu Keluarga. Itu identitas kedua. Ketiga kan ada kartu pelajar. Lebih baik digalakkan di kartu pelajar saja," ujar Riza, Selasa (10/11).

Meski mengakui KIA memang penting, namun jangan sampai penerbitan KIA ini hanya berujung pada proyek semata. Ia beralasan, seperti halnya program KTP elektronik yang sampai hari ini masih berjalan dan belum sesuai dengan yang diharapkan banyak pihak.

"Penting bahwa ada kepastian identitas anak. tapi perlu diketahui sejauh mana pengelolaan sistem dan pendataan KTP Anak itu sendiri," kata anggota Komisi II tersebut.

Riza menegaskan, semestinya Kemendagri memriotaskan penyelesaian KTP Elektronik terlebih dahulu ketimbang menerbitkan KIA anak. Hal ini agar ke depan tidak lagi ditemukan kasus-kasus bermasalah di KTP elektronik. Menurutnya, anak-anak penting memiliki kartu identitas, tetapi lebih penting penyelesaian KTP Elektronik yang terjadi saat ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika