Selasa 10 Nov 2015 17:43 WIB

Polda Metro Dirikan Posko Pengamanan Truk Sampah

Sejumlah truk sampah DKI Jakarta antre memasuki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/11) dini hari.
Foto: Antara/Risky Andrianto
Sejumlah truk sampah DKI Jakarta antre memasuki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/11) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mendirikan posko pengamanan truk angkutan sampah yang melintasi jalur Cileungsi menuju Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi Jawa Barat.

"Posko itu untuk mengantisipasi penghadangan truk sampah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, Selasa (10/11).

(Baca juga: Ahok Seret Pengelola Bantargebang ke Ranah Hukum)

Iqbal menyebutkan Polda Metro Jaya mendirikan posko pengamanan truk sampah di sekitar Citra Grand Cibubur Jakarta Timur. Dikatakannya, Polda Metro Jaya mengerahkan ratusan anggota kepolisian dari satuan Brimob, Sabhara dan Polres Kota Bekasi yang bersiaga secara bergantian di posko.

Iqbal menyatakan petugas kepolisian akan menindak tegas masyarakat maupun oknum organisasi masyarakat (Ormas) yang menghadang truk angkutan sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pengerahan pasukan pengamanan itu, menurut Iqbal, terkait dengan kejadian penghadangan truk angkutan sampah yang dilakukan oknum ormas di jalur Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat beberapa waktu lalu. Akibat aksi penghadangan itu, ratusan armada truk sampah kembali ke wilayah Jakarta sehingga terjadi penumpukan sampah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement