REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Standardisasi Nasional (BSN) memberikan penghargaan kepada empat pemerintah daerah dan enam perguruan tinggi di Indonesia atas dedikasinya dalam pengembangan dan penerapan standardisasi di masing-masing institusi tersebut.
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengatakan empat daerah yang mendapatkan penghargaan dari BSN, antara lain Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat. "Sedangkan perguruan tinggi yang kami beri penghargaan antara lain Undip, UGM, IPB, Universitas Surabaya, ITB, dan Universitas Sebelas Maret," ujarnya, Selasa, (10/11).
Penghargaan tersebut diberikan pada pembukaan Indonesia Quality Expo (IQE) 2015. IQE berlangsung pada 9-10 November di Jakarta Convention Center.
Standar itu, terang Bambang, mampu mengubah orang. Misalnya dulu sarana kereta api begitu berantakan.
"Namun sejak PT KAI membereskan dan membuat standar yang bagus soal kereta api, sekarang tidak ada lagi penumpang yang bergelantungan di pintu kereta api. Kereta api jadi lebih bersih, nyaman, tertib, dan aman, inilah pentingnya standar dibuat," katanya.
Di dunia internasional, ujar Bambang, kereta api yang bagus dan standarnya baik mampu merubah budaya. "Dari budaya tak disiplin menjadi budaya disiplin dan tertib."
Bambang menambahkan, selain memberikan penghargaan ke pemerintah daerah dan sejumlah perguruan tinggi, BSN juga menandatangani MoU di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, LIPI, dan PNM, serta Yayasan Keanekaragaman Hayati.