Senin 09 Nov 2015 06:56 WIB

Banjir dan Longsor Ancam Sumbar

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Longsor
Longsor

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah kabupaten/kota di daerah tersebut. Sebut saja Pasaman Barat, Kota Bukittinggi dan Kabupten Solok Selatan.

"Intensitas hujan sejak awal November di Sumatra Barat cukup tinggi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, R. Pagar Negara di Padang, Sumbar, Ahad (8/11).

Ia menuturkan, banjir telah melanda sejumlah daerah, seperti, Jorong Kampung Tarandam, Kampung Palak, Batang Lawe, Mudiak Lawe dan Berok, Mara Labuh, Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (7/11) malam. Banjir tersebut, merendam sedikitnya 500 rumah yang dihuni sekira 1.600 jiwa. Menurutnya, banjir itu berasal dari meluapnya sungai Mudik Lawe, Sungai Sipotu dan Sungai Mudiak Lolo.

Selain itu, pada Jumat (6/11) lalu, banjir juga terjadi di sejumlah titik di Kota Bukittinggi, yaitu Pakan Kurai, Gurun Panjang, Jalan Melati di Belakang Pusri, kawasan Anak Air, kawasan Jangkak Mandiangin dan di kawasan Tarok.

"Tingginya bervariasi. Dari 30 sentimeter hingga 1,5 meter," ujar Pagar.

Kemudian, ia melanjutkan, bencana longsor melanda sejumlah daerah di Sumbar seperti, di Jorong Ampera, Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok Selatan. Longsor juga merusak satu jembatan di Mudiak Lolo.

Selain itu, Pagar mengatakan, longsor juga merusak 14 rumah yang dihuni 75 jiwa di terjadi Kampung Rumbai Jorong Tabek Sirah, Nagari Talu, Kecamatan Talamau di Kabupaten Pasaman Barat.

Pagar menuturkan, intensitas hujan yang tinggi juga mengancam sejumlah daerah mengalami bencana serupa, seperti, Pasaman Barat bagian utara dan timur, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Tanah Datar.

"Terutama di daerah-daerah di pinggir jurang dan sepanjang aliran sungai," ujarnya.

Saat ini, ia menambahkan, BPBD Sumatra Barat menyiagakan sejumlah peratalan dan kelompok siaga bencana di sejumlah kabupaten/kota. BPBD, lanjutnya, berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengantisipasi bancana longsor dan banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement