Senin 09 Nov 2015 06:11 WIB

Jambi Segera Turunkan Status Siaga Asap

Red: Nur Aini
Kepulan asap akibat pembakaran lahan di kaki Gunung Nilo, Jambi, Selasa (20/10).
Foto: Antara
Kepulan asap akibat pembakaran lahan di kaki Gunung Nilo, Jambi, Selasa (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Penjabat Gubernur Jambi Irman mengatakan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan asap segera diturunkan menyusul membaiknya kualitas udara di daerah itu.

"Saat ini kondisi udara sudah membaik, penerbangan sudah lancar, sekolah juga sudah tak lagi terkendala. Ini beberapa pertimbangan untuk menurunkan status di Provinsi Jambi," kata Irman di Jambi, Ahad (8/11).

Irman mengatakan, status siaga darurat akan diturunkan ke status transisi, kemudian baru diturunkan lagi ke status normal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Arief Munandar mengatakan, tim gabungan yang ada di satuan tugas kebakaran dan asap akan rapat mengenai status ini, Senin (9/11). "Belum diturunkan, karena satgas mau buat laporan dulu ke gubernur mengenai kondisi di lapangan," katanya.

Menurutnya, dalam sepuluh hari terakhir posisi indeks pencemaran sudah menunjukkan perbaikan. Bahkan dalam tiga hari terakhir, indeks pencemaran di Provinsi Jambi sudah di bawah angka 50 atau kategori udara baik dan sehat. Sedangkan penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISAP) juga sudah terjadi penurunan secara signifikan.

"Karena tidak ada asap pun, ISPA ada kasusnya. Sudah terjadi penurunan. Dan tidak terjadi kejadian luar biasa (KLB)," katanya menjelaskan.

Selanjutnya indikator lainnya adalah jarak pandang, khususnya di sekitar Bandara Sulthan Thaha. Selama beberapa hari terakhir jarak pandang sudah mencapai angka 10 ribu meter. Itu artinya status siaga darurat bisa diturunkan menjadi status transisi.

Meski cuaca sudah mulai sangat membaik, Arief mengatakan status tidak bisa langsung diturunkan menjadi normal karena masih ada yang harus diwaspadai. Petugas hingga saat ini masih berada di lapangan untuk melakukan pendinginan.

"Asap kan masih ada kemungkinan datang lagi. Karena di daerah lain masih ada dan banyak titik api. Kalau di Jambi hari ini ada satu titik api yakni di Muara Siau, Kabupaten Merangin," katanya.

Hujan sudah mulai turun dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat di Jambi, Namun, hujan tersebut belum bisa menuntaskan kabut asap.

"Di Sponjen Muarojambi sendiri hingga saat ini hujannya masih sedikit. Kita masih waspada asap akan ada lagi. Saat ini kita terbantu bahwa asap dari daerah lain tidak dibawa angin ke sini, dan untuk menurunkan status harus ada rekomendasi semua instansi yang tergabung dalam Satgas," katanya menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement