Ahad 08 Nov 2015 18:49 WIB

PKS Belum Tentukan Arah Koalisi di Pilkada Surabaya

Pilkada 2015
Pilkada 2015

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepengurusan baru DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya menyatakan siap berkoalisi untuk mendukung satu di antara dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yakni Risma-Whisnu (PDIP) atau Rasiyo-Lucy (Demokrat dan PAN). Sebelumnya, kepengurusan lama PKS masih bersikap abstain.

"Kami masih menunggu berkonsultasi dengan DPW PKS Jatim, kemana arah kita dalam Pilkada ini," kata Ketua DPD PKS Surabaya Ahmad Suyanto usai dilantik di Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di gedung Juang 45 Surabaya, Ahad (8/11).

Menurut dia, pihaknya memang sengaja tidak ingin memeberikan bocoran apapun sebelum hasil final musyawarah tercapai antara kepengurusan tingkat daerah dengan tingkat wilayah. Soal keputusan abstain di Pilkada Surabaya dari pengurus DPW PKS Jatim sebelumnya, lanjut dia, maka DPD PKS Surabaya bersama Majelis Pertimbangan Daerah dan Dewan Syariah Daerah akan berkonsultasi secepat mungkin dengan DPW Jatim.

Sementara itu, Ketua Umum DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan mengatakan bahwa politik itu dinamis dan dengan hitungan menit bisa berubah. "Saya diberi amanat di DPW belum bisa memberikan keputusan yang singkat. Ini dikarenakan di PKS punya sistem mekanismenya melalui syuro atau musyawarah," katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan memanggil kepengurusan PKS Surabaya yang lama untuk dimintai pertimbangan soal sikap abstain di Pilkada Surabaya yang telah disuarakan dahulu. "Tentunya bisa jadi abstain atau tidak. Tergantung dinamika dalam musyawarah nanti. Politik itu dinamis," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement